Halaman
Musyawarah Mufakat
87
Musyawarah Mufakat
Kamu mampu menghargai dan melaksanakan
hasil musyawarah.
Manfaat yang Kamu Peroleh
Musyawarah,
voting
, dan tanggung jawab.
Kata Penting
Bab
4
Sumber
:
www.rspas.com
87
Musyawarah merupakan cara terbaik dalam membuat
keputusan bersama. Di negara Indonesia, kebiasaan
bermusyawarah dianggap sebagai cermin kehidupan yang
dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi Pancasila.
Pernahkah kamu mengikuti musyawarah? Jika
keputusan musyawarah telah didapatkan, apa yang akan
kamu lakukan? Apakah kamu akan melaksanakannya
dengan penuh tanggung jawab? Atau tidak mematuhinya
karena merasa berbeda pendapat? Sebelum kamu
mempelajari materi bab ini, perhatikanlah peta konsep
berikut.
A. Mengambil
Keputusan
dalam Kehidupan
Sehari-hari
B. Melaksanakan
Hasil
Musyawarah
88
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Peta Konsep
Musyawarah
mufakat
1. Agar persoalan dapat
dipecahkan secara
cepat dan bermanfaat
bagi semua pihak.
2. Mampu menciptakan
kerukunan hidup.
3. Menggalang kerja
sama yang harmonis.
4. Menghindari per-
tikaian fisik.
Pengambilan
suara
terbanyak
tujuannya
dilakukan
dengan
1. Adanya perbedaan
pendapat di sebagian
peserta musyawarah.
2. Perbedaaan perilaku
peserta musyawarah.
3. Adanya sebagian
pe serta musyawarah
yang tidak mau ber-
pendapat.
4. Adanya sebagian
peserta musyawarah
yang tidak mau me-
nerima pendapat
orang lain.
alasannya
Pengambilan
Keputusan
Musyawarah Mufakat
89
Mengambil Keputusan
dalam Kehidupan
Sehari-hari
A
Sepatu mana yang akan kamu pakai hari ini? Hitam
atau putih? Kamu tidak dapat memakai keduanya sekaligus.
Oleh karena itu, kamu harus memilih salah satunya.
Apa pun pilihanmu, itu merupakan sebuah keputusan
pribadi. Ketika sedang berpikir dan memilih, kamu sedang
melakukan proses pengambilan keputusan.
Mengambil Keputusan
Contoh kecil tersebut sering kamu hadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Semua itu dapat menjadi latihan
dalam mengambil keputusan.
Suatu keputusan dapat dibuat oleh perorangan dan
juga kelompok. Contoh pengambilan keputusan secara
perorangan adalah pilihanmu pergi ke sekolah dengan
berjalan kaki. Adapun keputusan yang dibuat oleh orang
banyak, biasanya menyangkut kepentingan umum sehingga
harus diputuskan secara bersama-sama
Sumber:
Tempo,
7-13 Mei 2001
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk me-
ngambil sebuah keputusan bersama. Berikut beberapa
contohnya.
Ayo,
Berlatih
Diskusikan dengan
teman sebangkumu.
Mengapa musyawarah
penting dalam
mengambil keputusan
yang menyangkut
kepentingan orang
banyak? Ungkapkan
hasilnya di depan kelas.
Gambar 4.1
Musyawarah
mufakat merupakan
cara pengambilan
keputusan bersama
yang terbaik.
90
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
a. Musyawarah Mufakat
Tahukah kamu mengapa kita harus bermusyawarah
dalam mengambil suatu keputusan? Pentingnya meng
ambil
keputusan secara musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari akan diuraikan berikut ini.
1) Agar persoalan dapat dipecahkan secara cepat dan
bermanfaat bagi semua pihak. Sudah pasti setiap
orang menginginkan semua persoalan cepat selesai
dan bermanfaat.
2) Mampu menciptakan kerukunan hidup. Melalui
musyawarah, berbagai persoalan dapat diputuskan
secara kekeluargaan.
G
ambar 4.2
Pengambilan
keputusan yang
tepat dapat meng-
galang kerja sama
yang harmonis.
Keputusan=
Decision
Musyawarah=
Meeting
Nilai=
Value
Mengenal
Bahasa
Inggris
Sumber:
Tempo,
7-13 Mei 2001
3) Menggalang kerja sama yang harmonis. Setelah
keputusan ditetapkan bersama, setiap anggota harus
mampu bekerja sama dalam melaksanakan keputusan
musyawarah. Dengan demikian, tujuan yang dicita-
citakan dapat tercapai.
4) Menghindari adanya pertikaian fisik. Setiap peserta
musya
warah tidak boleh bertindak semena-mena dalam
musyawarah. Setiap peserta berhak menyampaikan
pendapatnya. Akan tetapi, harus bersikap lapang
dada jika pendapatnya tidak disetujui oleh peserta
lain. Perbedaan, persetujuan, dan pertidaksetujuan
pendapat dalam musyawarah adalah wajar. Tidak perlu
ada kemarahan, apalagi pertentangan yang mengarah
pada kekerasan fisik.
Musyawarah Mufakat
91
Sumbe
r:
www.geocitis.co.id
Musyawarah mufakat adalah inti dari Demokrasi
Pancasila. Tata cara pelaksanaannya dapat dilihat dalam
nilai moral berikut.
1) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
2) Musyawarah untuk mencapai mufakat dilandasi oleh
semangat kekeluargaan.
Sumber:
Tempo
, 18-24 Desember
2006
3) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
4) Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
bersedia menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
G
ambar 4.3
Keputusan bersama
dapat dicapai dengan
cara musyawarah
mufakat.
Gambar 4.4
Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat
(DPR) melakukan
musyawarah untuk
mengambil keputusan
dengan benar.
92
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
5) Musyawarah harus lebih mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
6) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
7) Keputusan yang diambil harus dapat diper
tanggung -
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Keputusan pun harus menjunjung tinggi derajat,
harkat, dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran
dan ke
adilan, serta mengutamakan rasa persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.
b. Pemungutan Suara
Pengambilan suara terbanyak (
voting
) dilakukan apabila
pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
tidak dapat menghasilkan suatu keputusan. Hal tersebut
disebabkan ada sebagian peserta musyawarah yang tidak
setuju. Atau dalam kasus lain, terjadi kebingungan dalam
pengambilan keputusan karena peserta mempertahankan
pendapat masing-masing.
Sumber:
Tempo,
18-24 Desember 2006
Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil jika
mufakat sudah tidak mungkin diusahakan. Hal ini
disebabkan oleh keadaan-keadaan berikut.
1) Adanya perbedaaan pendapat dari sebagian peserta
musya
warah. Perbedaan itu tidak dapat dipersatukan
karena waktu yang mendesak.
2) Adanya perbedaan perilaku peserta musyawarah dalam
menyampaikan pendapat.
Mau menerima
pendapat orang lain
merupakan sikap yang
baik dalam sebuah
musyawarah.
Pesan
Budi
Pekerti
Gambar 4.5
Demonstrasi
merupakan salah satu
bentuk penyampaian
pendapat. Demonstrasi
biasanya dilakukan
karena ketidakpuasan
masyarakat terhadap
keputusan pemerintah.
Musyawarah Mufakat
93
3) Ada sebagian peserta musyawarah yang hanya
mendengarkan pendapat dari orang lain. Namun, tidak
mau berpendapat dalam musyawarah. Keadaan ini
merupakan sikap yang kurang baik karena seharusnya
setiap orang menyampaikan pendapatnya.
4) Ada peserta musyawarah yang tidak mau menerima
pendapat orang lain. Menurutnya, pendapatnya
adalah yang paling baik. Semua itu merupakan sikap
yang harus dihindari karena akan menimbulkan rasa
sombong dalam diri kita.
Salah satu contoh
voting
adalah dalam pemilihan ketua
sebuah organisasi. Ketika mufakat tidak dapat dicapai,
voting
terpaksa dilakukan. Setiap peserta musyawarah,
yang terdiri atas anggota-anggota organisasi tersebut, harus
menentukan pilihan atas calon-calon ketua.
Voting
dapat
dilakukan secara tertutup maupun terbuka.
Voting
tertutup
berarti menjunjung kerahasiaan. Tidak ada yang tahu
tentang pilihan seseorang, kecuali orang itu sendiri.
Voting
terbuka, artinya tidak ada rahasia. Para peserta musyawarah
dapat mengetahui pilihan peserta yang lain.
Untuk menjamin kerahasiaan
voting
tertutup dalam
pemilihan ketua organisasi, biasanya setiap anggota diberi
kesempatan untuk menuliskan pilihannya dalam selembar
kertas kosong yang disediakan. Setelah diisi, kertas itu
dilipat dan dikumpulkan. Kemudian, dihitung bersama-
sama. Siapa yang memperoleh suara terbanyak dialah yang
berhak menjadi ketua organisasi tersebut.
Melaksanakan hasil keputusan musyawarah mufakat
sering banyak hambatannya.
Hambatan itu biasanya datang
dari diri kita sendiri. Misalnya, belum ada kesiapan mental
untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan.
Musyawarah dapat menghasilkan keputusan yang
mungkin tidak kita setujui. Namun, seperti apa pun keputusan
tersebut, kita harus menghormati dan melaksanakannya.
Seseorang yang dengan sengaja mengabaikan keputusan
musyawarah adalah orang yang tidak bertanggung jawab.
Musyawarah merupakan
bukti bahwa Indonesia
adalah negara yang
menjunjung tinggi
demokrasi.
Wawasan
94
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Kegiatan
Latihan Mandiri
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah tabel seperti ini dan lengkapi dengan hal-hal yang boleh dan tidak boleh
dilakukan pada saat musyawarah. Kemudian, kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
No.
Kegiatan
Boleh Dilakukan
Tidak Boleh Dilakukan
1.
Mengemukakan pendapat
secara singkat dan jelas.
✔
2.
Memaksakan kehendak.
3.
Memotong pembicaraan
orang.
4.
Tidak melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
5.
Malu-malu ketika
mengemukakan pendapat.
6.
Diam dan tidak mau
berpendapat.
7.
Mengemukakan pendapat
yang berbeda dengan
orang lain.
8.
Menerima segala keputusan
musyawarah dengan
lapang dada.
9.
Membujuk orang lain agar
mendukung usulan kita.
10.
Menertawakan pendapat
orang lain.
11.
Meninggalkan tempat
musyawarah sebelum
memperoleh keputusan.
12.
Memberikan informasi-
informasi baru yang
belum diketahui peserta
musyawarah lain.
13.
Mengutamakan
voting
dalam mengambil
keputusan.
14.
Mengutamakan mufakat.
Musyawarah Mufakat
95
Melaksanakan Hasil
Musyawarah
B
Musyawarah untuk mengambil sebuah keputusan
sangat dianjurkan. Sejarah telah membuktikan bahwa
musyawarah memberikan banyak keuntungan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dengan sebuah keputusan.
Musyawarah dapat dilakukan di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Dalam musyawarah, barangkali akan ada perbedaan
pendapat di antara para pesertanya. Perdebatan pun dapat
terjadi di dalamnya. Peserta musyawarah bukanlah orang-
orang yang memiliki sifat, sikap dan pendirian yang sama.
Oleh karena itu, jika tidak ada saling pengertian di antara
semuanya, musyawarah akan sulit sampai pada sebuah
keputusan.
Dalam pelaksanaan musyawarah untuk kepentingan
apa pun, setiap orang harus menanam kan perasaan-
perasaan ini di dalam dirinya.
1) Ikhlas. Maksudnya, jika pendapat kita tidak diterima
dan pendapat orang lain yang diterima, keputusan
tersebut harus kita terima dengan ikhlas. Kamu mungkin
bertanya, mengapa seseorang harus menerima sebuah
keputusan, padahal dia sendiri tidak menyetujuinya. Kita
harus ingat bahwa dalam musyawarah setiap pendapat
yang diajukan akan dipikirkan bersama, dinilai baik atau
buruknya. Dengan demikian, sesuatu yang kita anggap
benar barangkali tidak dapat diuji kebenarannya oleh
seluruh peserta musyawarah. Begitu pula sebaliknya,
orang lain harus ikhlas jika pendapat atau pemikiran kita
yang pada akhirnya menjadi keputusan musyawarah.
2) Sabar. Dalam menjalankan keputusan bersama kita
harus bersikap sabar agar keputusan terasa me-
nyenangkan. Meskipun pada awalnya kita tidak setuju
dengan sebuah keputusan, kita harus berusaha mema-
haminya, meyakinkan diri kita sendiri bahwa itulah
yang terbaik, dan melaksanakan amanatnya dengan
penuh kesabaran.
Ayo,
Berlatih
Diskusikan dengan
teman sebangkumu.
Bagaimana jika
salah seorang peserta
musyawarah tidak mau
melaksanakan hasil
musyawarah? Apa
yang harus dilakukan?
Ungkapkan hasilnya di
depan kelas.
96
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
3) Tenggang rasa. Maksudnya, harus merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain. Jika kita tidak merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain, kita akan melakukan
perbuatan semena-mena. Ketika kamu melaksanakan
keputusan musyawarah dengan sungguh-sungguh,
sementara orang lain tidak melaksanakannya, kamu
tentu merasa kecewa. Beban yang kamu tanggung
dalam melaksanakan keputusan musyawarah menjadi
lebih berat. Sebaliknya, jika kamu tidak melaksanakan
keputusan itu, sementara orang lain melakukannya,
orang lain akan merasa kecewa. Selain kekecewaan,
tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan
keputusan musyawarah akan menjadi lebih sulit.
Oleh karena itu, setiap orang harus saling merasakan
dan saling pengertian. Bersikaplah seperti sikap yang
kamu harapkan dari orang lain.
4) Rela berkorban. Maksudnya, dalam menjalankan hasil
keputusan bersama harus rela berkorban waktu, tenaga,
dan pikiran. Ya, keputusan musyawarah merupakan
sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan,
meskipun dalam pelaksanaannya menuntut banyak
pengorbanan.
5) Bertanggung jawab. Keputusan bersama dapat
dipertanggungjawabkan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, orang lain, dan diri sendiri.
Sumber:
Kompas
, 14 September 2006
G
ambar 4.6
Keputusan
musyawarah yang
telah diambil harus
dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.
Musyawarah Mufakat
97
Kegiatan
Latihan Mandiri
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok yang terdiri atas empat orang siswa laki-laki dan empat orang
siswa perempuan. Kemudian, ajaklah teman kelompokmu untuk memusyawarahkan
pembentukan panitia rekreasi ke suatu tempat wisata, misalnya kebun binatang.
Ungkapkan hasilnya di depan kelas. Buatlah seperti tabel berikut di buku tugasmu.
Kumpulkan hasilnya kepada gurumu.
No.
Rencana Kegiatan
1.
Tempat rekreasi yang dituju:
2.
Perkiraan biaya yang diperlukan:
3.
Susunan kepanitiaan
Ketua
....
Wakil Ketua
....
Sekretaris
....
Bendahara
....
4.
Jumlah peserta yang akan ikut berekreasi
a.
b.
c.
d.
e.
98
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok yang terdiri atas empat orang. Isilah lembar kerja berikut ini dengan
tempat pelaksanaan musyawarah, pesertanya, dan materi yang dibahasnya. Kumpulkan
hasilnya kepada gurumu.
Tempat
Peserta Musyawarah
Materi yang Dibahas
Kelas Lima
Seluruh siswa kelas lima dan Ibu
Guru
.
Pembagian tugas dalam men
jaga
kebersihan kelas.
Latihan Bersama
Musyawarah Mufakat
99
t ,FQVUVTBOCJTBEJCVBUPMFIQFSPSBOHBOEBOCJTBQVMBEJCVBUPM
FILFMPNQPL
atau bersama.
t ,FQVUVTBOZBOHEJCVBUPMFILFMPNQPLEJTFCVULFQVUVTBOCFSTBNB
t $BSBZBOHEBQBUEJMBLVLBOVOUVLNFOHBNCJMLFQVUVTBOBEBMBIEFOHBO
musyawarah mufakat dan pemungutan suara (
voting
).
t 1FOUJOHOZBNFOHBNCJMLFQVUVTBO
CFSEBTBSLBONVTZBXBSBINVGBLBU
EBMBN
kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Agar persoalan dapat dipecahkan secara cepat dan bermanfaat bagi
semua pihak.
2. Mampu menciptakan kerukunan hidup.
3. Menggalang kerja sama yang harmonis.
4. Menghindari pertikaian fisik.
Ringkasan Bab 4
Kegiatan
Mengukur Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada buku tugasmu.
No.
Pertanyaan
1.
Apa yang membedakan musyawarah di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat?
2.
Apa saja contoh tanggung jawab dalam musyawarah?
3.
Uraikan akibat ketidaktaatan terhadap keputusan bersama.
4.
Setujukah kamu bahwa musyawarah merupakan cara terbaik dalam membuat
keputusan bersama?
5.
Tuliskan contoh musyawarah pada tingkat kenegaraan.
100
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
1. Setiap hari kita dihadapkan pada sebuah
pilihan. Pilihan yang dipilih seseorang
disebut ....
a. peraturan
b. pertimbangan
c. pemungutan suara
d. keputusan
2. Perhatikan gambar berikut ini.
Sumber:
Tempo,
24-30 Oktober 2005
Berdasarkan gambar tersebut, keputusan
yang diambil oleh orang banyak dan
menyangkut kepentingan orang banyak
disebut ....
a. keputusan pribadi
b. keputusan bersama
c. keputusan orangtua
d. keputusan masyarakat
3. Perhatikan gambar berikut ini.
Sumber:
www.google.com
Salah satu peraturan yang ada di sekolah
adalah setiap siswa harus mengenakan
pakaian seragam. Peraturan tersebut
diputuskan oleh ....
a. kepala sekolah
b. guru
c. siswa
d. orangtua
4. Pengambilan keputusan dengan jalan
mengambil suara terbanyak adalah ....
a. musyawarah mufakat
b. diskusi kelas
c. pemungutan suara (
voting
)
d. pemaksaan kehendak
5. Perhatikan gambar berikut ini.
Berdasarkan gambar tersebut, manfaat
dari pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat, yaitu ....
a. persoalan lebih cepat selesai
b. semua orang hadir
c. ada teman mengobrol
d. persoalan menjadi lama selesai
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
Sumber:
www.geocities.com
Evaluasi Bab 4
Evaluasi Bab 4
Musyawarah Mufakat
101
6. Perhatikan gambar berikut ini.
Sumber:
www.sman1_purwosari.com
Berdasarkan gambar tersebut, para guru
merumuskan peraturan-peraturan yang
harus ditaati oleh seluruh warga sekolah.
Berikut ini yang berhak tidak mengikuti
peraturan di sekolah adalah ....
a. guru
b. siswa
c. kepala sekolah
d. orangtua
7. Dalam sebuah musyawarah kita harus
mengemukakan pendapat. Jika pendapat
kita tidak diterima dalam kegiatan
musyawarah, kita harus bersikap ....
a. tanggung jawab
b. keluar dari musyawarah
c. marah
d. ikhlas dan sabar
8. Hasil keputusan bersama harus di
lak-
sanakan dengan penuh ....
a. tanggung jawab
b. tenggang rasa
c. masa bodoh
d. terpaksa
9. Setiap keputusan yang diambil harus
ditaati dan dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh karena untuk kepentingan ....
a. diri sendiri
b. orang lain
c. bersama
d. masyarakat
10. Perhatikan gambar berikut ini.
Sumber:
Tempo,
24 Desember 2006
Berdasarkan gambar tersebut
jika keputusan
yang telah dibuat oleh pemer
intah tidak
sesuai aspirasi masyarakat, akan menim-
bulkan ....
a. aksi demonstrasi
b. masyarakat akan diam saja
c. masyarakat akan gembira
d. semua jawaban benar
B. Isilah titik-titik berikut dengan benar.
1. Cara untuk mengambil sebuah keputusan yang menyangkut kepentingan orang banyak
ada ... cara.
2. Inti arti Demokrasi Pancasila adalah ....
3. Dalam mengambil sebuah keputusan, sedapat mungkin harus dilakukan ....
4. Kita harus menerima dan melaksanakan hasil keputusan dengan ... dan ....
5. Jika keputusan harus segera diambil karena faktor waktu yang mendesak, pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan cara ....
6. Dalam musyawarah kita harus dapat menerima pendapat dan ....
7. Untuk menjaga ketertiban di masyarakat, dibuat suatu ....
102
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
8. Sebelum mengambil keputusan, sebaiknya kita meminta pendapat dari ....
9. Musyawarah akan terjadi jika ....
10. Dalam melaksanakan hasil keputusan bersama, kita harus dapat bertanggung jawab
kepada..., ..., dan ....
C. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan perilaku orang-orang yang ada dalam suatu musyawarah.
2. Apa yang akan kamu lakukan jika pendapat kamu tidak diterima dalam musyawarah?
3. Tuliskan akibat yang ditimbulkan jika keputusan bersama tidak ditaati dan tidak
dilaksanakan.
4. Bagaimana tata cara pelaksanaan musyawarah yang sesuai dengan Demokrasi
Pancasila?
5. Apa yang dimaksud dengan keputusan bersama?
Ayo, Kerjakan
Lakukanlah musyawarah di rumahmu. Ajaklah orangtuamu untuk membahas suatu
masalah. Tulis apa yang kamu musyawarahkan.
103
1. Keputusan musyawarah yang diambil
berdasarkan pertimbangan akal sehat
menunjukkan musyawarah tersebut
diputuskan secara ....
a. bijaksana c. tegas
b. sepihak d. paksa
2. Banyak kemungkinan sikap yang dapat
muncul dalam sebuah musyawarah. Cara
dan sikap yang baik dalam mengajukan
pendapat adalah....
a. harus melalui ketua
b. berdiri ketika sedang berbicara
c. berkata dengan suara lantang
d. berbicara singkat dan jelas
3. Dalam menerima sebuah keputusan,
kita harus bersikap lapang dada. Sikap
ini sangat menguntungkan karena dapat
mencerminkan ....
a. tidak mudah putus asa
b. mudah putus asa
c. berani melawan orang lain
d. menyerah pada nasib
4. Kita tentu mengenal hak dan kewajiban.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang
harus kita ....
a. kerjakan
b. dambakan
c. perhatikan
d. terima
5. Setiap manusia memiliki hak kebebasan.
Akan tetapi, kebebasan yang kita miliki
harus dapat dipertanggungjawabkan
terhadap bangsa dan negara. Hai ini
sesuai dengan ....
a. ajaran agama yang dianut
b. etika hidup di masyarakat
c. Pancasila dan UUD 1945
d. keinginan pemimpin bangsa
6. Salah satu sikap yang harus dilatih dan
dikembangkan dalam kegiatan m
usya-
warah adalah ....
a. berani mengemukakan pendapat
b
. memotong pembicaraan orang
lain
c. berdebat dengan sesama peserta
musyawarah
d. diam saja
7. Sikap yang menunjukkan kebijaksanaan
dalam membuat keputusan adalah ....
a. menggunakan akal budi
b
. menguntungkan diri sendiri
c. selalu menyesuaikan dengan
situasi
d. bertindak dengan cepat
8. Semua warga negara Indonesia me-
miliki ke
wajiban dalam menjaga dan
membangun negaranya. Siswa sekolah
pun memiliki kewajiban itu. Salah satu
kewajiban seorang siswa sebagai warga
negara adalah ....
a. selalu membantu orangtua mencari
nafkah
b
. melakukan siskamling setiap satu
minggu sekali
c. belajar dengan rajin dan sungguh-
sungguh, serta menghormati orangtua
dan guru
d. melaksanakan semua peraturan
yang berlaku di lingkungan tempat
tinggal
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
Evaluasi Semester 2
104
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
15. Membuat keputusan bersama di rumah
dilakukan oleh ....
a. anak dan pengurus rumah
b
. siswa dan guru
c. orangtua dan anak
d. orangtua dan guru
16. Jika seseorang melanggar sebuah
keputusan bersama,
orang tersebut akan
dikenakan ....
a. izin
b
. sanksi
c. hukuman
d. liburan
17. Keputusan bersama akan berjalan baik
jika ....
a. semua orang menolak
b
. semua orang hadir
c. semua orang mendukung
d. semua orang mengajukan pendapat
18. Di dalam musyawarah tidak boleh ....
a. berdebat
b
. memaksakan kehendak
c. bicara sendiri
d. semua jawaban benar
19. Keputusan bersama tidak boleh diambil
jika ....
a. disetujui semua orang
b
. bersifat sukarela
c. bersifat memaksa
d. menguntungkan semua orang
20. Keputusan bersama di lingkungan RT
mer
upakan tanggung jawab ....
a. rakyat
b
. warga masyarakat
c. ketua RW dan warganya
d. ketua RT dan warganya
9. Kegagalan dapat menimpa siapa saja dan
tidak pandang jabatan.
Oleh karena itu,
seseorang yang mengalami kegagalan
harus dapat menerimanya dengan ....
a. perasaan lapang dada dan tidak
kehilangan harapan
b. merasa kecewa dan kehilangan suatu
harapan
c. lapang dada, tetapi kehilangan
harapan
d. kemarahan terhadap orang lain
10. Organisasi yang ada di lingkungan
sekolah,
yaitu ....
a. RW
b
. karang taruna
c. RT
d. Paskibra
11. Organisasi yang ada di lingkungan
masyarakat,
yaitu ....
a. karang taruna
b
. badan permusyawaratan desa
c. koperasi desa
d. semua jawaban benar
12. Organisasi yang baik harus didukung
oleh ....
a. keuntungan ekonomi
b
. keuangan yang cukup
c. kerja sama yang baik
d. anggota yang banyak
13. Keputusan bersama dibuat oleh ....
a. sendiri
b
. semua anggota kelompok
c. kepala sekolah
d. pimpinan organisasi keputusan
14. Hasil keputusan bersama merupakan
tanggung jawab ....
a. semua rakyat Indonesia
b
. semua orang
c. semua penduduk Indonesia
d. semua anggota kelompok yang
mengambil keputusan
105
Evaluasi Semester 2
B. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan keputusan bersama?
2. Apakah yang dimaksud dengan musyawarah?
3. Bagaimana cara membuat keputusan bersama?
4. Mengapa keputusan bersama harus didasari rasa sukarela?
5. Siapa yang harus membuat keputusan bersama di sekolah?
6. Siapa yang harus membuat keputusan bersama di rumah?
7. Siapa yang harus bertanggung jawab melaksanakan keputusan bersama di sekolah?
8. Keputusan bersama apa saja yang bisa diputuskan di sekolah?
9. Apakah yang dimaksud dengan organisasi?
10. Tuliskan organisasi-organisasi yang terdapat di lingkungan masyarakat.
11. Apakah keluarga merupakan organisasi? Uraikan.
12. Apakah yang dimaksud dengan organisasi sekolah?
13. Uraikan organisasi-organisasi yang ada di sekolahmu.
14. Siapa saja yang dapat menjadi anggota organisasi di lingkungan masyarakat?
15. Uraikan syarat-syarat dilakukannya
voting
.
106
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
1. Wilayah Indonesia terletak di antara ....
a.
Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik
b. Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
c.
Samudra Atlantik dan Samudra Arktik
d. Samudra Hindia dan Samudra Arktik
2. Kepulauan Indonesia membentang dari
Sabang sampai Merauke. Kota Sabang
dan Merauke terletak di pulau ....
a. Sumatra dan Papua
b. Sumatra dan Jawa
c. Sulawesi dan Kalimantan
d. Jawa dan Sulawesi
3. Kekayaan alam Indonesia, seperti emas,
batu bara, dan minyak bumi harus ....
a. dihabiskan secepatnya
b. dijual kepada pihak asing
c. dimanfaatkan dengan hemat
d. dibiarkan saja
4. Perhatikan peta berikut.
Berdasarkan peta tersebut, Kota Manado
terdapat di Provinsi ....
a. Sulawesi Selatan
b. Sulawesi Utara
c. Kalimantan Selatan
d. Kalimantan Timur
5. Tujuan dibuatnya sebuah peraturan
adalah ....
a. agar peraturan tersebut ditaati
b. untuk menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat
c. agar masyarakat tidak tertib
d. untuk melindungi masyarakat dari
serangan musuh
6. Perhatikan gambar berikut.
Sumber:
Tempo,
7-13 Mei 2001
Dalam Undang-Undang Pendidikan
Nasional disebutkan bahwa wajib belajar
berlaku bagi anak berusia ....
a. 5 hingga 10 tahun
b
. 6 hingga 12 tahun
c. 6 hingga 15 tahun
d. 7 hingga 15 tahun
7. Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 menyebutkan
bahwa
“Negara Indonesia adalah Negara
Hukum”, artinya ....
a. berdasarkan aspirasi rakyat
b
. berdasarkan perintah raja
c.
berdasarkan hukum yang ditetapkan
oleh pemerintah
d. berdasarkan kekuasaan pemerintah
Kerjakan pada buku tugasmu.
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
Sumber:
Atlas Indonesia,
2006
Evaluasi Akhir Tahun
107
8. Salah satu bentuk pelanggaran ketertiban
adalah ....
a. parkir di depan rambu dilarang
par
kir
b. membuang sampah di TPA
c. menyeberang di
zebra cross
d. tidak berhenti di depan rambu
dilarang berhenti
9. Perhatikan gambar berikut.
Berikut ini bukan manfaat adanya per-
pustakaan di sekolah,
yaitu ....
a. memudahkan siswa dalam mem-
peroleh buku pelajaran
b. menambah ilmu dan pengetahuan
c. menjadi salah satu tempat yang
nyaman bagi siswa untuk belajar
d. menjadi tempat bersenang-senang
12. Keputusan bersama dalam musyawarah
di lingkungan masyarakat mer
upakan
tanggung jawab ....
a. Ketua RT saja
b
. seluruh warga masyarakat yang
tinggal di daerah tersebut
c. Ketua RW saja
d. pejabat yang berwenang di daerah
itu tersebut
13. Perhatikan gambar berikut.
Sumber:
www.pertaminarumanhsakit. go.id
Berdasarkan gambar tersebut, rumah
sakit termasuk organisasi yang melayani
masyarakat di bidang ....
a. ekonomi
b
. kesehatan
c. sosial
d. kemasyarakatan
14. Berikut ini yang merupakan jabatan
dalam organisasi adalah ....
a. guru dan murid
b
. orangtua dan anak
c. kepala sekolah dan guru
d. ketua dan anggota
Evaluasi Akhir Tahun
Sumber:
www.sman1_purwosari.com
Kegiatan organisasi Pramuka dapat
menumbuhkan sikap ....
a. kekeluargaan dan gotong-royong
b
. saling bersaing dan menjatuhkan
sesama teman
c. percaya diri yang sangat tinggi
d. mementingkan kepentingan pribadi
10. Jika musyawarah tidak dapat menghasilkan
keputusan bersama,
dilakukan ....
a. pemaksaan kehendak
b
. pemunggutan suara
c. pembatalan musyawarah
d. penundaan musyawarah
11. Perhatikan gambar berikut.
Sumber:
www.spopora.com
108
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
20. Kemerdekaan RI merupakan hasil
para pejuang yang rela mengorbankan
jiwa dan raganya. Perjuangan tersebut
dilakukan demi ....
a. memperoleh piagam penghargaan
b
. namanya akan tertulis
c. pengabdian serta wujud cinta tanah
air dan bangsa
d. nama baik di masyarakat
21. Setiap anak yang menjadi warga negara
Indonesia mempunyai hak untuk
mendapatkan ....
a. pendidikan dan pengajaran
b
. hidup yang mewah
c. sekolah yang mahal
d. seragam sekolah yang baru
22. Pemerintah daerah dan DPRD memiliki
kewenangan untuk membuat dan menge-
sahkan ....
a. peraturan pusat
b. peraturan daerah
c. peraturan pemerintah
d. peraturan desa
23. Pemerintah membuat suatu peraturan.
Peraturan itu diberlakukan pada masyarakat
dengan tujuan ....
a. kerusuhan
b. kebebasan
c. ketertiban dan keamanan
d. keindahan
24. Cara yang baik untuk mengungkapkan
pendapat dalam musyawarah adalah ....
a. mengangkat tangan dan langsung
berbicara dengan jelas
b. mengangkat tangan dan setelah
dipersilakan baru berbicara
c. langsung saja berbicara tanpa
mengangkat tangan
d. mengatakan kepada pemimpin rapat
setelah musyawarah selesai
15.
Petugas yang berwenang memberikan
sanksi atau hukuman kepada para
pengendara yang terbukti bersalah
adalah....
a. hakim
b. jaksa
c. polisi lalu lintas
d. tentara
16. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh
masyarakat diakibatkan oleh keputusan
pemer
intah yang ....
a.
tidak berpihak pada masyarakat
b
. memihak pada rakyat banyak
c. menguntungkan masyarakat
d. semua jawaban benar
17. Mengikuti upacara bendera secara
khidmat mer
upakan salah satu upaya
kita untuk memupuk rasa ....
a. persaudaraan
b
. persatuan dan kesatuan bangsa
c. kebencian
d. bangga pada sekolah
18. Contoh perilaku siswa yang tidak
membeda-bedakan teman dalam per-
gaulan adalah ....
a. bangga berteman dengan anak
pintar
b
. berteman dengan anak-anak kaya
c. mau berteman dengan siapa aja
d. saling bermusuhan dengan teman
19. Orang yang berjuang dengan penuh
keberanian dan pengorbanan dalam
membela bangsa dan negara dari
penjajahan disebut ....
a. pelindung
b. pemimpin
c. pembela
d. pahlawan
109
Evaluasi Akhir Tahun
25. Keputusan yang diambil dalam suatu
musyawarah harus mengutamakan
kepentingan ....
a. sendiri
b. pimpinan
c. kelompok sendiri
d. bersama
26. Dalam suatu diskusi kelompok terjadi
perselisihan pendapat.
Pihak-pihak yang
berdiskusi bersikeras mempertahankan
pendapatnya. Jika dibiarkan, mungkin
akan terjadi perkelahian. Dalam situasi
seperti ini, sikap yang sebaiknya dilakukan
peserta diskusi adalah ....
a.
membiarkan adanya perbedaan yang
terjadi
b
. membenarkan pendapat yang lebih
pintar
c. mendukung pendapat yang lemah
karena rasa kasihan
d. mengusulkan pemungutan suara
terbanyak
27. Peran serta setiap anggota organisasi
member
ikan banyak manfaat berupa....
a. belajar menang sendiri
b
. banyak bermain di luar sekolah
c. menjadi orang yang terkenal di
sekolah
d. menumbuhkan rasa tanggung jawab
28. Sebagai salah satu bentuk organisasi di
sekolah,
koperasi memberikan pelayanan
dalam hal ....
a. menjual buku dan alat tulis
b
. menjual baju-baju mewah
c. pelayanan kesehatan
d. menjual makanan dengan harga
mahal
29. Organisasi yang ada di luar sekolah,
antara lain ....
a.
Pramuka
b. koperasi sekolah
c. Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
d. karang taruna
30. Organisasi pemerintahan yang berasal
dari gabungan beberapa Rukun Warga
disebut ....
a. rukun warga
b
. desa atau kelurahan
c. kecamatan
d. kabupaten
110
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
B. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Uraikan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tuliskan salah satu contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3. Indonesia adalah negara subur dan makmur dengan beragam suku bangsa. Berilah empat
contoh suku bangsa.
4. Kemukakan empat semangat yang terdapat dalam jiwa para pahlawan.
5. Apakah manfaat mematuhi peraturan?
6. Peraturan sangat diperlukan oleh suatu negara untuk menciptakan ketertiban dan
keamanan. Uraikan akibat apabila suatu negara tidak mempunyai peraturan.
7. Apakah sanksi bagi para pelanggar peraturan lalu lintas?
8. Tuliskan dua contoh peraturan daerah yang berlaku di sekitar tempat tinggalmu.
9. Tuliskan organisasi yang ada di lingkungan rumahmu.
10. Tulislah organisasi yang ada di lingkungan sekolah.
11. Jelaskan dengan singkat dan jelas. Manfaat apa saja yang didapatkan dengan mengikuti
organisasi di sekolah?
12. Apakah yang dimaksud dengan keputusan bersama?
13. Bagaimana cara membuat keputusan bersama?
14. Bagaimana cara mengemukakan pendapat pada suatu musyawarah?
15. Mengapa keputusan bersama harus ditaati oleh semua orang yang terlibat dalam
pengambilan keputusan itu?
111
Sumber buku
Asshiddiqie, Jimly. 2006.
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
. Jakarta: Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Azwar, Rully Chairul. 2007. Jurnal Konstitusi (
Partai Politik, Pilkada, dan Media
Massa
). Jakarta: Mahkamah Konstitusi Indonesia.
Badan Standar Nasional Pendidikan.2006.
Standar Isi
.Jakarta: Depdiknas.
Chaldun, Achmad. 1990.
Atlas Indonesia dan Dunia
. Surabaya: Karya Pembina
Swajaya.
Dewan Harian Nasional Angkatan 45. 1991.
Pedoman Umum Pelestarian Jiwa
,
Semangat, dan Nilai-Nilai 45
. Jakarta: Dewan Harian Nasional Angkatan 45.
Gayo, Iwan. 2001.
Atlas Indonesia Baru
. Jakarta: Upaya Warga Negara.
Kusnardi dan Hernaily Ibrahim. 1988.
Hukum Tata Negara Indonesia
. Jakarta: Pusat
Studi Hukum Tata Negara FHUI dan Sinar Bakti.
Sigar, Edi. 2007. Buku Pintar Indonesia. Jakarta: Delapratasa Publishing.
Syafiie, Inu Kencana dan Azhari. 2005.
Sistem Politik Indonesia
. Bandung:Refika
Aditama.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi
daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.
Sumber Koran dan Majalah
Gatra
, Agustus 2005
Gatra
, April 2006
Gatra
, Januari 2007
Gatra
, Juni 2006
Daftar Pustaka
112
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Koran Tempo
, 14 Agustus 2005
Koran Tempo
, 31 Oktober 2004
Koran Tempo
, 6 November 2005
Kompas,
22 Agustus 2007
Media Indonesia
, 22 Agustus 2007
Panji
, Mei 2001
Tempo
, Mei 2001
Tempo
, November 2006
Tempo
, Desember 2006
Sumber Lain
www.geocities.com
www.history.com
www.lampungtengah.com
www.macalester.com
www.mount.com
www.muara2sumsel.co.id
www.pemkotbatu.go.id
www.pertamina.co.id
www.ppk.or.id
www.pplhbali.go.id
www.sman1purwosari.com
www.spopora.com
www.tempo.com
www. tsunami.com
www. virare.com
www. wikimedia.org
113
Adat istiadat
: tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari satu
generasi ke generasi lainnya sebagai warisan pola perilaku
masyarakat.
Adil
: sama berat, tidak berat sebelah dan berpihak kepada yang
benar.
Asas
: sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau ber
pendapat.
Aspirasi
: harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang
akan datang.
Bangsa
: sejumlah orang yang dipersatukan karena memiliki per
-
samaan, latar belakang, sejarah, cita-cita, dan keinginan untuk
bernegara.
Bijak
: selalu menggunakan akal budinya.
Bijaksana
: selalu menggunakan akal budinya (pengetahuan dan pe -
ngalamannya).
Desa
: kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR)
: lembaga tinggi negara yang anggota-anggotanya merupakan
perwakilan dari rakyat Indonesia.
Hak
: sesuatu yang harus diterima atau kewenangan untuk
melakukan sesuatu.
Hukum
: peraturan yang secara resmi dianggap mengikat, yang
dikukuhkan oleh pemerintah berdasarkan undang-
undang yang bertujuan untuk mengatur pergaulan hidup
masyarakat.
Ikhlas
: ketulusan hati, kerelaan untuk menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah.
Kebijakan
: rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan.
Glosarium
114
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menjadi Warga Negara yang Baik untuk Kelas V
Koperasi Sekolah
: koperasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan anggota
yang ada di lingkungan sekolah.
Komite Sekolah
: organisasi yang anggotanya terdiri atas orangtua siswa, yang
bertugas untuk mem
bantu sekolah dalam meningkatkan
mutu pendidikan baik sarana maupun prasana sekolah.
Karang Taruna
: wadah organisasi pemuda di tingkat desa atau kelurahan
berkedudukan di tingkat RW.
Kabupaten
: daerah tingkat II yang dikepalai oleh bupati, setingkat den
-
gan kotamadya, merupakan bagian langsung dari provinsi
yang terdiri atas beberapa kecamatan.
Kewajiban
: sesuatu yang harus kita kerjakan.
Keputusan
: segala peraturan yang telah ditetapkan.
Musyawarah
: pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan
atas penyelesaian masalah.
Negara
: suatu organisasi manusia yang berada di bawah suatu pe
-
merintahan yang sama.
Organisasi
: kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan
untuk mencapai tujuan bersama.
Nusantara
: sebutan bagi Kepulauan Indonesia.
Pahlawan
: orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanan
-
nya dalam membela kebenaran dan keadilan.
Peran
: perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh seorang
yang memiliki kedudukan di dalam masyarakat.
Provinsi
: daerah atau wilayah yang dikepalai oleh gubernur.
Republik
: bentuk negara dan pemerintahan yang berkedaulatan
rakyat dan dikepalai oleh presiden.
Tanggung jawab
: keadaan wajib melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Sanksi
: tanggungan (tindakan atau hukuman untuk memaksa
orang menaati undang-undang).
Struktur
: pengaturan unsur atau bagian dari suatu benda.
Suku
: golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.
Sukuisme
: paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.
Voting
: pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak.
Wewenang
: kekuasaan untuk membuat keputusan, memerintah, dan me
-
limpahkan tanggung jawab kepada orang lain.
Wilayah
: daerah kekuasaan suatu negara.